3 Cara Menjaga Kesehatan Telinga untuk Anak Agar Tidak Mudah Sakit
{getToc} $title={Table of Contents}
Penting bagi orang tua untuk memahami cara menjaga kesehatan telinga untuk anak sejak dini. Telinga adalah organ vital yang berhubungan langsung dengan pendengaran dan keseimbangan. Banyak orang tua mencari informasi di mesin pencari seperti Google tentang cara membersihkan telinga anak, mencegah infeksi, hingga memilih makanan yang baik untuk kesehatan telinga. Artikel ini akan membahas 3 cara utama menjaga kesehatan telinga anak secara alami, medis, dan praktis agar terhindar dari masalah serius di kemudian hari.
1. Membersihkan Telinga Anak dengan Cara yang Tepat
Salah satu kesalahan umum yang sering dilakukan orang tua adalah menggunakan cotton bud terlalu dalam saat membersihkan telinga anak. Padahal, telinga memiliki mekanisme alami untuk mengeluarkan kotoran. Membersihkan bagian dalam secara berlebihan justru bisa mendorong kotoran lebih dalam dan memicu infeksi.
- Gunakan kain lembut atau kapas basah untuk membersihkan bagian luar telinga.
- Hindari memasukkan benda tajam atau cotton bud ke dalam lubang telinga anak.
- Lakukan pemeriksaan rutin ke dokter THT jika anak sering mengalami gatal atau keluar cairan dari telinga.
Menurut referensi kesehatan anak, kotoran telinga (serumen) sebenarnya berfungsi sebagai pelindung alami dari bakteri dan debu. Jadi, cukup bersihkan area luar tanpa perlu mengorek bagian dalam terlalu sering.
2. Melindungi Telinga dari Suara Bising dan Infeksi
Pendengaran anak masih dalam tahap perkembangan, sehingga paparan suara bising dapat merusak sel rambut halus di telinga bagian dalam. Kebiasaan mendengarkan musik dengan volume keras atau bermain di area yang bising bisa meningkatkan risiko gangguan pendengaran.
- Batasi penggunaan headset atau earphone pada anak, terutama dengan volume tinggi.
- Gunakan earmuff atau pelindung telinga jika berada di lingkungan dengan suara mesin, konser, atau kebisingan jalan raya.
- Hindari berenang di kolam dengan air kotor, karena bisa menyebabkan infeksi telinga (otitis externa).
WHO mencatat bahwa lebih dari 1 miliar anak dan remaja berisiko kehilangan pendengaran karena paparan suara bising berlebihan. Oleh karena itu, melindungi telinga sejak dini adalah langkah penting.
3. Menjaga Kesehatan Umum dan Nutrisi Anak
Kesehatan telinga tidak hanya dipengaruhi oleh kebersihan luar, tetapi juga oleh kondisi tubuh secara keseluruhan. Anak dengan daya tahan tubuh lemah lebih rentan terkena infeksi telinga, terutama saat flu atau pilek.
- Berikan makanan bergizi seimbang yang kaya vitamin C, vitamin A, dan zinc untuk memperkuat sistem imun.
- Penuhi kebutuhan cairan anak agar tidak dehidrasi, karena telinga bagian dalam juga membutuhkan kelembaban yang seimbang.
- Pastikan anak cukup tidur, karena kurang tidur bisa menurunkan daya tahan tubuh.
- Ajak anak bermain di luar ruangan agar mendapatkan sinar matahari pagi yang baik untuk kesehatan.
Selain itu, pemeriksaan rutin ke dokter anak atau THT minimal sekali dalam setahun dapat membantu mendeteksi masalah pendengaran sejak dini, terutama jika anak sering menonton TV dengan volume keras atau tidak merespons saat dipanggil.
Pertanyaan yang Sering Ditanyakan Orang Tua
Apakah anak boleh menggunakan cotton bud?
Tidak disarankan. Cotton bud hanya boleh digunakan untuk membersihkan bagian luar telinga. Jika kotoran menumpuk di dalam, sebaiknya konsultasi ke dokter THT.
Bagaimana tanda telinga anak mengalami infeksi?
Tanda infeksi telinga antara lain nyeri, demam, telinga keluar cairan, anak sering menarik telinganya, dan penurunan pendengaran sementara.
Kapan harus membawa anak ke dokter?
Segera bawa ke dokter jika anak mengalami nyeri telinga terus-menerus, keluar cairan berbau, atau gangguan pendengaran yang terlihat jelas.
Kesimpulan
Menjaga kesehatan telinga anak adalah investasi jangka panjang untuk tumbuh kembang mereka. Dengan membersihkan telinga dengan cara yang benar, melindungi dari suara bising dan infeksi, serta menjaga kesehatan tubuh secara menyeluruh, orang tua bisa membantu anak memiliki pendengaran yang sehat hingga dewasa.
Untuk tips kesehatan anak lainnya, Anda bisa membaca artikel terkait seperti Tips Menjaga Kesehatan Anak dan Cara Merawat Gigi Anak.